Kediri, 3 Oktober 2024 — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kediri memenuhi undangan dari Kelurahan Rejomulyo untuk mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya pembayaran zakat dan pemanfaatannya melalui lembaga resmi seperti Baznas. Acara yang berlangsung di Balai Kelurahan Rejomulyo tersebut dihadiri oleh pimpinan Baznas Kota Kediri, Drs. H. Dawud Syamsuri, M.Pd.I, beserta jajaran pengurus, yakni Wakil Ketua 1 KH. Zubaduzzaman dan Wakil Ketua 3 Drs. H. Syamsi, M.Pd.I. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada perangkat desa tentang peran zakat dalam membantu mengentaskan kemiskinan dan memberdayakan umat.

Dalam sambutannya, Ketua Baznas Kota Kediri, Drs. H. Dawud Syamsuri, M.Pd.I, menyampaikan harapannya agar Kelurahan Rejomulyo dapat menjadi mitra strategis dalam menggalakkan pembayaran zakat, infak, dan sedekah di lingkup masyarakat Kota Kediri. Menurutnya, zakat memiliki potensi yang sangat besar untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, asalkan dikelola dengan baik dan disalurkan melalui lembaga yang tepat seperti Baznas.

“Baznas Kota Kediri berkomitmen untuk menyalurkan setiap rupiah dari zakat yang terkumpul kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, baik melalui program bantuan langsung maupun program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kami berharap Kelurahan Rejomulyo dapat berkolaborasi lebih erat dengan Baznas dalam hal pendataan muzakki dan mustahik, serta turut serta menyosialisasikan kewajiban zakat ini kepada warga,” ujar H. Dawud Syamsuri.

Wakil Ketua 1 Baznas, KH. Zubaduzzaman, dalam paparannya menjelaskan bahwa selain sebagai ibadah wajib bagi umat Islam, zakat juga berperan penting sebagai instrumen sosial yang mampu membantu menyelesaikan berbagai masalah ekonomi masyarakat. Beliau memaparkan tata cara dan prosedur pembayaran zakat yang benar, serta menjelaskan berbagai program yang dijalankan oleh Baznas, seperti bantuan kesehatan, beasiswa pendidikan, dan bantuan modal usaha bagi pelaku usaha mikro di Kota Kediri.

Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh seluruh jajaran perangkat Kelurahan Rejomulyo. Mereka menyambut baik inisiatif Baznas untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya membayar zakat melalui lembaga resmi, agar penyalurannya bisa dilakukan secara transparan dan tepat sasaran. Dalam sosialisasi tersebut, pemerintah Kelurahan Rejomulyo juga berdiskusi aktif mengenai bagaimana zakat dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan sosial yang ada di wilayah tersebut.

Pada akhir acara, pihak Kelurahan Rejomulyo, yang diwakili oleh Lurah, menyatakan komitmen untuk mendukung penuh upaya Baznas Kota Kediri dalam meningkatkan kesadaran warga mengenai pembayaran zakat. “Kami siap untuk bekerja sama dengan Baznas dalam mengedukasi masyarakat tentang zakat. Kami juga akan mengajak seluruh perangkat kelurahan untuk menjadi contoh dalam menunaikan kewajiban zakat, serta mendata warga yang memenuhi kriteria sebagai muzakki,” ujar Lurah Rejomulyo.

Komitmen ini disambut positif oleh Baznas, yang berharap langkah ini akan membuka jalan untuk terciptanya sinergi yang lebih baik antara pemerintah daerah, lembaga amil zakat, dan masyarakat. Dengan adanya dukungan dari Kelurahan Rejomulyo, Baznas Kota Kediri optimis mampu meningkatkan jumlah penerimaan zakat, infak, dan sedekah, serta memperluas jangkauan program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sosialisasi ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Kediri yang lebih merata dan berkeadilan.

Dengan ditutupnya acara oleh Ketua Baznas Kota Kediri, seluruh pihak yang hadir berharap sinergi antara lembaga zakat dan pemerintah setempat dapat terus berlanjut, sehingga potensi zakat di Kota Kediri dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan umat.